
Pemerintah Kabupaten Demak menggelar rapat koordinasi penanganan stunting dalam rangka menekan prevalensi stunting di Kabupaten Demak. Rakor membahas berbagai upaya lintas sektor untuk menurunkan angka stunting.
Rakor stunting dihadiri oleh Bapperida, Dinpermades P2KB, Dinkes, Dinsos P2PA, Dindikbud, Dindagko UKM, Dinpertan Pangan, Dindukcapil serta PD lain yang terkait. Rakor dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapperida.
Rapat koordinasi penanganan stunting Kabupaten Demak diselenggarakan pada hari Kamis, 9 Januari 2025 di Ruang Pertemuan Bapperida Kabupaten Demak. Rakor stunting dilaksanakan sebagai upaya Pemkab Demak menekan prevalensi stunting yang masih cukup tinggi yakni 9,5% (SKI 2023). Melalui koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan, diharapkan intervensi penanganan stunting dapat berjalan optimal dan efektif. Dalam rakor tersebut, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia menekankan pentingnya komitmen dan sinergi semua pihak untuk bersama-sama menurunkan stunting. Dilakukan evaluasi program yang sudah berjalan, identifikasi kendala di lapangan, serta pembahasan rencana aksi daerah konvergensi pencegahan stunting terintegrasi. Beberapa rencana terutama terkait peningkatan cakupan layanan. Selain itu juga disepakati penguatan advokasi dan kampanye, penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas, peningkatan akses terhadap makanan bergizi, perbaikan sanitasi dan akses air bersih, serta pemberdayaan masyarakat.