Demak – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Demak melalui Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mengkoordinasikan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak tahun 2025 – 2029 dengan Dinsos P2PA. Kegiatan yang berlangsung di ruang Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapperida Kabupaten Demak pada Kamis (16/1/2025), diinisiasi oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2PA) bersama Bapperida.
Perwakilan bidang P2PA pada Dinsos P2PA Demak menjelaskan, RAD ini merupakan dokumen perencanaan yang memuat program strategis dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. “Penyusunannya melibatkan seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait, sehingga implementasinya nanti bisa komprehensif dan efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Bapperida Demak menyatakan dukungan penuh atas inisiatif tersebut. Bapperida yakin bahwa RAD Kabupaten Layak Anak sejalan dengan visi Pemkab Demak dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Bapperida berkomitmen akan mengawal proses penyusunan dokumen ini agar menghasilkan program yang tepat sasaran dan mampu menjamin terpenuhinya hak-hak anak.
Koordinasi penyusunan RAD KLA ini merupakan koordinasi awal sebelum dilakukan pertemuan rapat yang mengundang beberapa Perangkat Daerah. RAD Kabupaten Layak Anak 2025-2029 akan berfokus pada 5 klaster, yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus. Beberapa program prioritas yang diusulkan antara lain penguatan sistem pencatatan kelahiran, pengembangan ruang bermain ramah anak, peningkatan gizi dan layanan kesehatan, penyediaan sekolah ramah anak, serta pencegahan perkawinan anak.
Setelah dokumen RAD final, Bapperida akan mengawal pengintegrasiannya ke dalam Rencana Pembangunan. Dengan demikian, program dan anggaran terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak bisa terjamin. Pemkab Demak menargetkan predikat Kabupaten Layak Anak Tingkat yang lebih baik di tahun mendatang.